Pada dasarnya kita tahu bahwa merokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu sejak dini kita harus mencegah diri kita menggunakan rokok. Bagai mana dengan orang yang sudah terlanjur merokok dan tergantung pada rokok? Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut. Berikut ini disajikan cara mencegah menggunakan rokok, cara meninggalkan ketergantungan terhadap rokok, dan upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah rokok, beserta kesimpulan
1. Cara mencegah menggunakan rokok.
a. Tidak terpengaruh oleh ajakan teman.
b. Menghindari pergaulan yang tidak baik.
c. Selalu menuruti nasihat orang tua.
d. Mengetahui bahaya merokok.
e. Selalu melakukan kegiatan yang positif.
2. Cara meninggalkan ketergantungan terhadap rokok.
a. Mengurangi jumlah rokok yang dihisap tiap harinya. Misal menghisap rokok 1 bungkus per hari dikurangi menjadi 2 batang per hari.
b. Membeli rokok yang kadar tar dan nikotinnya rendah.
c. Konsultasi ke dokter tentang cara meninggalkan kebisasaan merokok.
d. Mengganti kebiasaan merokok dengan kebiasaan lain. Misal mengulum permen karet.
e. Merasakan akibat dari merokok itu sendiri sehingga kapok lagi untuk merokok.
f. Mengunjungi situs internet www.stopmerokok.com
g. Melihat akibat dari merokok terhadap lingkungan sekitar kita.
h. Merenungkan banyaknya uang yang kita keluarkan hanya untuk membeli rokok.
i. Setelah berhasil meninggalkan rokok jangan coba-coba lagi merokok.
Semua itu tentunya harus didasari oleh keingingan yang kuat sehingga dapat berjalan lancar dan dapat memperbaiki kualitas hidup kita.
3. Upaya pemerintah dalam menaggulangi masalah rokok.
Pemerintah sudah mendirikan pusat-pusat perawatan bagi orang yang ingin meninggalakan rokok, dan memberi peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok ataupun pada iklan yang menayangkan tentang rokok di tv. Tetapi menurut saya itu saja belum cukup karena masih saja trend merokok menjamur di negri kita. Mungkin dapat dimaklumi karena perusahaan rokok yang laris manis penjualannya mempunyai tanggungan pajak yang besar kepada pemerintah, sehingga dapat menigkatkan pendapatan negara. Pabrik rokok yang besar juga membuka banyak lapangan pekerjaan. Maka dari itulah pemerintah tidak menutup pabrik rokok meskipun berbahaya bagi kesehatan. Dan juga itulah alasan mengapa pemerintah hanya setengah-setengah dalam memperingatkan bahaya tentang rokok.
4. Kesimpulannya merokok itu tetap mambahayakan kesehatan kita. Maka sejak dini mingkin kita harus menghindari rokok. Masih banyak kegiatan positif lain yang bermanfaat yang dapat kita lakukan. Maekipun kini banyak orang yang merokok dan di kalangan remaja merupakian sebuah trend, kita harus menjauhinya karena kita tahu bahwa merokok itu membahayakan tubuh kita dan lingkungan sekitar kita.
Sesorah Basa Jawa
Anton G.M PPBII No. 4
Bahayaning Rokok
Sih rahmatipun Gusti ingkang Mahakuwaos wonten ing kita sedhaya.
Para kanca kang dak tresnani,
Puji syokur kagem Gusti Kang Maha Kuwaos dene kita kabeh isih diparingi wilujeng, kaarasan, lan karahayon dene kita saged ngempal ing kelas punika. Kaparenga ing kalodhangan punika kula badhe ngaturaken sesorah bab bahayanipun rokok. Murih raket supeketing kekadangan, kula badhe ngginakaken basa ngoko.
Jaman saya edan, yen ora edan ora keduman. Anak padha mbalela marang wong tuwa, nggugu karepe dhewe, lan akeh kang padha nyimpang aturan. Alesane pengin nyoba-nyoba ben diarani gaul. Marga yen ora gaul bakal dilokke cemen utawa banci.
Masalah kang nedheng-nedhenge ing wektu iki yaiku meh saben bocah nyoba-nyoba ngrokok. Ing sapinggiring dalan para siswa SMA,SMP, malah SD wis padha nyoba ngrokok. Bocah-bocah sing dirasa mung senenge . Nanging ora ngerti apa akibate, kamangka rokok iku bisa nimbulake maneka warna penyakit. Contone : penyakit paru-paru, jantung, apameneh kanker.
Bebayane rokok kuwi kanggo awake dhewe lan wong liya. Apa wae ta bebayane rokok kuwi?
1. Rokok ngemu 4000 bahan kimia, 200 ngemu racun, lan 43-ne maneh bisa nuwuhake kanker.
2. Dene perokok pasif ya entuk akibate. Kebul saka perokok aktif ngemu telung tikel bahan kang bisa nuwuhake penyakit kanker lan 50 tikel bahan kang bisa nuwuhake penyakit mata lan pernapasan.
3. Wong kang nyoba ngrokok, biasane angel banget ninggalake rokok. Sebabe rokok nduwe sifat candu kang marai ketagihan. Perokok kang wis nggathok pilih ora mangan katimbang ora ngrokok.
4. Rokok kuwi regane larang, kamangka kudu ana sawayah-wayah. Iku bisa gawe sengsarane urip kanggo wong sing ra nduwe. Trus bisa mbacut menyang tindak kriminal.coba bayangna sedina ngentekke rokok sak pak sing regane 7000 rupiah. Kamangka yen dilumpukke setahun bisa nglumpuk dhuwit gedhene 2.555.000 rupiah! Dhuwit kuwi bisa kanggo tuku wedhus telu.
5. Biasane wong sing wis kecanduan rokok pengin ngejak kancane supaya kancane melu sengsara amarga rokok. Kaya ngono kuwi wi kalebu dosa.
Para kancaku sekalian,
Kesimpulane ya rokok kuwi ora becik kanggo awake dhewe lan wong liya. Mula bareng ngerti bahayane rokok kang bisa ngrusak kesehatan awake dhewe para generasi enom aja padha nyedhaki rokok.
Cukup semene wae wawasan bab rokok sing tak sampekake muga-muga bisa migunani tumrap awake dhewe kanbeh utamane para generasi enom. Umpami wonten salah kula nyuwun pangapunten.
Misteri Kebun Pisang
Oleh : Anton Giri Mahendra
Kebun pisang di sudut Desa Mekar Sari memang sangat indah. Kebun yang luasnya mencapai setengah hektar itu memiliki banyak sekali pohon pisang yang besar - besar. Buahnya pun tidak kalah besar, bebas hama, dan gulma. Kebun itu terletak di sisi jalan yang menghubungkan Desa Mekar Sari dengan kota. Di kebun itu ada banyak jenis pisang yang tumbuh, seperti pisang raja, pisang ambon, pisang kulit tipis, dan masih banyak lagi jenis pohon pisang yang lain.
Kebun pisang itu dulunya milik seorang juragan yang sangat kaya. Juragan itu sangat dermawan pada para penduduk. Jika musim panen tiba ia memberikan dua persepuluh hasil panennya kepada penduduk Desa Mekar Sari. Karena dermawan maka penduduk pun sangat menghormati juragan itu. Namun sayang juragan itu tidak memiliki anak hingga hari kematiannya. Akhirnya kebun itu diserahkan kepada penduduk desa supaya dirawat dengan sebaik – baiknya Panduduk desa pun merawat kebun pisang itu seperti apa yang sudah dipesankan oleh juragan.
Biasanya ketika sore hari anak – anak dari Desa Mekar Sari bermain di kebun pisang itu.Karena pisang di sana besar – besar maka anak – anak pun bisa bermain petak umpet di sana. Bila mereka lelah bermain, di tengah kebun ada sumur yang airnya sangat jernih. Anak – anak biasa minum air sumur tersebut, tidak jarang juga anak – anak mandi di sumur itu.
Di saat musim berbunga, kebun pisang itu dikunjungi oleh ratusan kupu – kupu yang cantik, dan tentunya semakin menambah keindahan kebun itu. Lebah pun tidak kalah banyak, biasanya muncul sarang – sarang lebah di pinggir kebun itu. Maka ketika musim berbunga anak – anak tidak bermain di kebun itu karena takut tersengat lebah.
Di saat musim berbuah, bukan hanya anak – anak. Penduduk pun berbondong - bondong ke kebun pisang itu. Utntuk apa? Tentunya untuk mengambil buah pisang yang sangat banyak. Tetapi Pak Lurah sudah berpesan supaya penduduk tidak serakah dalam mengambil pisang tersebut. Penduduk pun menuruti pesan dari Pak Lurah tersebut.
Bertahun – tahun keadaannya berjalan seperti itu. Sampai pada suatu hari, ada seorang anak yang tercebur ke dalam sumur itu. Penyebabnya karena anak itu kurang hati - hati dan tergelincir sehingga ia tercebur ke dalam sumur. Karena anak itu tidak bisa berenang, sedangkan teman – temannya yang lain juga tidak bisa menolong maka matilah anak itu.
Karena kejadian tersebut, anak – anak enggan bermain di kebun pisang itu lagi.
Mereka lebih memilih bermain di lapangan atau tempat lainnya selain kebun pisang itu. Ketika musim berbuah pun penduduk enggan untuk mengambil buah – buah pisang yang sudah siap panen.
Akibatnya kebon pisang itu tidak terawat dan kehilangan pesonanya. Kebun itu menjelma menjadi kebun yang suram. Pohon – pohonnya rimbun namun tak terawat. Tumbuh banyak semak semak yang lebat dan berduri tajam. Buah – buahan yang tidak dipanen pun menjadi busuk dan menimbulkan bau yang menyengat. Kini bukan lagi kupu – kupu yang mendatangi kebun pisang itu, malahan lalat – lalat buah yang besar – besar dan berwarna hijau berbondong bondong ke kebun itu. Sumur yang jernih pun kini airnya menjadi hijau dan berbau.
Karena keadaan kebun yang berubah seperti itu maka penduduk pun semakin enggan ke kebun itu. Lewat jalan dekat kebun pun mereka tidak mau. Mereka lebih memilih memutar jalan bila ingin menuju ke kota. Penduduk yang dulunya tinggal di dekat kebun itu pun memilih untuk menjauh dari kebun itu.
Sampai suatu saat ada kejadian yang menggemparkan penduduk desa. Rani si kembang desa hilang entah kemana. Penduduk pun mencarinya ke segala tempat. Akhirnya pencarian itu tidak mebuahkan hasil. Akhirnya penduduk sepakat untuk mencari Rani ke kebon pisang itu. Penduduk pun beramai – ramai menuju ke kebun pisang tersebut dengan membawa berbagai alat seperti arit dan cangkul untuk membuka lebatnya kebun yang lebih mirip hutan tersebut.
Setelah pencarian yang cukup lama akhirnya pencarian penduduk membuahkan hasil. Rani ditemukan tergeletak dengan pakaian yang sudah tercabik – cabik. Penduduk menduga Rani telah diperkosa oleh seseorang. Rani ditemukan persis di samping sumur tempat dulu seorang anak pernah tecebur ke dalamnya.
Penduduk desa sangat beduka atas kematian Rani. Penduduk pun semakin takut lagi untuk kembali ke kebun pisang tersebut. Di pinggir kebun tersebut diberi papan yang bertuliskan “Jangan masuk ke kebun BERBAHAYA!”
Para tetua desa pun menggelar rapat. Mereka memutuskan untuk mengadakan upacara ruwatan untuk kebun tersebut. Putusan itu diterima oleh seluruh penduduk desa. Pada hari yang telah ditentukan, mereka memulai upacara ruwatan tersebut. Pada upacara tersebut penduduk mengorbankan seekor sapi yang kepalanya ditanam di dekat sumur di kebun pisang. Ruwatan itu pun berjalan dengan lancar. Setelah ruwatan tidak ada lagi hal – hal ganjil yang terjadi di Desa Mekar Sari.
Kehidupan kembali tentram. Namun selang dua tahun dari upacara ruwatan tersebut muncul kejadian yang aneh lagi. Ternak - ternak milik penduduk satu per satu hilang. Paginya pasti selalu ditemukan bekas tetesan darah yang menuju ke kebun pisang itu. Entah apa lagi yang menyebabkan hal itu. Penduduk yang sudah kehabisan kesabaran akhirnya membakar kebun pisang itu. Mulai hari itu sudah tidak ada lagi yang ditakutkan penduduk.
Sampai suatu malam ada yang mengetok salah satu rumah penduduk. Si empunya rumah membuka pintu. Ternyata yang di depan pintu adalah arwa juragan yang mempertanyakan keadaan kebunnya. Kejadian tersebut terjadi tiap malam di setiap rumah penduduk. Akhirnya Desa Mekar Sari ditinggalkan oleh penduduknya dan kini menjadi desa kosong yang menyeramkan.
Waktu terus berjalan, masa demi masa terlewati. Kini sekeliling bekas Desa Mekar Sari pun telah menjadi perkotaan. Setelah bertahun – tahun Desa Mekar Sari ditinggal oleh penduduknya, tanah bekas desa itu pun dijadikan bangunan perumahan, dan bekas kebun pisang yang berada di sudut desa pun telah berubah menjadi perumahan pula.
Perumahan itu diberi nama perumahan Sekar Wangi. Perumahan itu sangat setrategis letaknya, karena tidak jauh dari pusat kota dan tidak terlalu ramai. Para pembeli rumah tidak tahu bahwa dulunya tempat itu mempunyai kisah yang tragis dan menyeramkan. Penduduk sekitar pun sudah lupa kejadian yang sudah berlalu bertahun tahun lamanya. Namun tidak lama berselang, muncul kejadian – kejadian aneh di perumahan itu. Entah sampai kapan ini semua akan berakhir.
Surakarta 4 Desember 2009
Nama : Anton Giri Mahendra
Kelas/Nomor : X.10/03